BERITA

Natuna, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Natuna, Muhtar Ahmad memastikan konflik sosial di Natuna masih rendah. Namun begitu pihaknya tetap melakukan antisipasi kemungkinan adanya pontensi konflik.

Terhitung hingga saat ini Natuna masih sangat aman dari ancaman konflik sosial atau dengan kata lain masih terbilang sangat rendah.

“Kami tidak dapat menyampaikannya dalam bentuk angka maupun persentase, tapi yang jelas konflik sosial kita di Natuna rendah atau dapat dibilang sangat rendah,” kata Muhtar di kantor Bupati Natuna, Senin (8/1).

Ia menyebutkan, potensi konflik di Natuna terlihat agak nampak yakni potensi yang bersumber dari sumber daya kelautan dan politik.

Dari potensi sumber daya kelautan tahun lalu sempat memantik konflik di wilayah perairan Serasan, akan tetapi kondisi itu dengan cepat dapat diatasi oleh petugas lintas instansi (pemerintah dan polisi serta masyakat) sehingga tidak meluas.

“Tahun lalu cuma satu saja konflik sosial yang sempat terjadi yaitu pembakaran pompong yang terjadi di Serasan itu saja. Tapi kejadian itu segera dapat diatasi dan alhamdulillah sekarang aman,” ucapnya.

Meskipun potensi dan jumlah konflik di Natuna tergolong rendah, Mukhtar mengaku kegiatan antisipasi terhadap konflik menjadi salah satu prioritasnya setiap tahun termasuk tahun ini.

“Kesatuan bangsa dan kepatuhan sosial tetap jadi prioritas kita. Langkah antisipasi tetap kita lakukan dengan berbagai cara terutama sekali melalui jalur sosialisasi,” tutupnya.

(Diskominfo/WG Sumber berita dikirim oleh Hardi)

Konflik Sosial di Natuna Tercatat Rendah